Studi Literatur Kerapatan Tanaman terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Cabai Merah Keriting
Keywords:
Plant Density, Curly Red Chili, Growth, Productivity, Organic Fertilizer, ZPT, Planting Season, Socio-cultural AspectsAbstract
This research is a literature study that examines the influence of plant density on the growth and productivity of curly red chili plants (Capsicum annuum L.). The study aims to understand the relationship between plant density and other production factors, such as the use of organic fertilizers, growth regulators (ZPT), and planting seasons, as well as their influence on fruit quality and socio-cultural aspects. Through a comprehensive literature analysis, this research identifies that the ideal plant density (between 40-50 cm between plants) can increase the productivity of curly red chili plants. However, excessive density can lead to competition between plants, hindering growth and reducing yields. Furthermore, the use of organic fertilizers such as goat manure bokashi and hormonal ZPT has been proven to contribute positively to the growth and productivity of curly red chili plants. The research also highlights the importance of different management strategies for each planting season to maximize income and emphasizes the importance of understanding the socio-cultural aspects of curly red chili in the development of sustainable cultivation practices. The results of this research are expected to provide practical recommendations for farmers to increase yields and support the sustainability of local agricultural practices.
References
Atus’sadiyah, M. (2004). Pertumbuhan dan hasil tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L) tipe tegak pada berbagai variasi kepadatan tanaman dan waktu pemangkasan pucuk (Skripsi). Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang.
Azir, M., et al. (2010). Produktivitas cabai merah keriting di Asia. Artikel ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas cabai merah keriting di berbagai negara Asia dan memberikan analisis komparatif.
Fau, A. D. (2022). Budidaya bibit tanaman rosela (Hibiscus sabdariffa) dengan menggunakan pupuk organik Gebagro 77. Tunas: Jurnal Pendidikan Biologi, 3(2), 10–18. https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/Tunas/article/view/545
Gardner, F. P., Pearce, R. B., & Michael, P. R. (1991). Fisiologi tanaman budidaya (H. Susilo, Trans.). UI Press.
Miskun, A. (2013). Cabai merah keriting: Tanaman dan budidaya. Buku ini membahas aspek-aspek penting dalam budidaya cabai merah keriting, termasuk teknik penanaman dan perawatan yang efektif untuk meningkatkan hasil.
Rostini, N. (2011). 6 jurus bertanam cabai bebas hama dan penyakit. Jakarta: Agromedia.
Soekartiwi. (2003). Teori ekonomi produksi dengan pokok bahasan analisis Cobb-Douglas. Raja Grafindo Perkasa.
Tim Bina Karya Tani. (2008). Tinjauan pustaka cabai merah keriting. Tinjauan pustaka ini memberikan gambaran umum mengenai cabai merah keriting, termasuk teknik budidaya dan tantangan yang dihadapi oleh petani dalam meningkatkan produktivitas.
Tim Peneliti Pusat Penelitian Hortikultura. (2020). Produksi dan produktivitas cabai merah keriting di Indonesia. Laporan ini memberikan analisis menyeluruh mengenai produksi dan produktivitas cabai merah keriting di Indonesia serta tantangan yang dihadapi oleh petani dalam meningkatkan hasil panen.
Zulkarnain. (2005). Pertumbuhan dan hasil selada pada berbagai kerapatan jagung dalam pola tumpang sari. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, 1(2).
